Selasa, 15 September 2009

begitu banyak peristiwa di tahun ini yang membuatku berdecak kagum, meringis pedih, berseru gembira, bersuka cita dan mendidih marah.
kekecewaan datang silih berganti, menohok bathin.
inginnya mengecap dengan amarah yang telah penuhi sukma, namun ku teringat akan Sang Khalik. Allah tak akan membebani kaumnya jika mereka tidak mampu mengatasinya.
Tapi... apa mau dikata, kecewa tetaplah terpendam dalam hati.
menahan begitu banyak kekecewaan dengan berusaha untuk bersabar dan ikhlas
namun ternyata sabar dan ikhlas tak semudah membalikan telapak tangan. masih terdapat celah yang memungkinkan untuk depresi, stress, dan yang paling mutakhir menangis sejadi2nya, karena mencoba mengatasi dengan amarah malah terlibat masalah.
lalu... bagaimana aku mengatasi kekecewaan yang terlanjur membuncah ini? tetap qona'ah? istiqomah? cant handle it! susah! sepertinya sudah ingin meledak!