
Masih ingat Da Vinci Code??? kalo yang suka baca novel thiller tebal karya Dan Brown pasti udah tahu apa yang dimaksud ma judul diatas, palagi ma kalian yang hobi banget nonton film2 tom hanks atw film2 bergenre thiller pasti udah pada nonton soalnya tuh film dah tayang di Bioskop mulai tanggal 15 kemarin.
Saya sendiri belum nonton, tapi seperti yang sudah2 filmnya nggak bakalan jauh dari novelnya. Angels and Demons pada awalnya menceritakan mengenai pertikaian 2 kelompok yaitu antara kelompok Religis dengan kelompok Illiminatis. Robert Langdon (Tom Hanks) diminta oleh Ketua CERN (Organisasi Ilmuwan Eropa) untuk mencari Pembunuh seorang ilmuwan Fisika yang terbunuh di rumahnya dengan meninggalkan cap sebuah organisasi yang terbilang berbahaya yaitu organisasi Illuminati. seperti yang diketahui bahwa Robert Langdon bukanlah seorang intel atau detektif tetapi seorang guru besar ilmu sejarah ahli simbol (simbologis), karena kemampuannya dipercaya mampu membantu terungkapnya misteri pembunuhan tersebut.
novel ini melibatkan organisasi persaudaraan illuminati, para ilmuwan dan tentu saja pihak gereja katholik vatikan. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh seorang psikopat yang ditulis oleh Dan Brown sebagai Hassasin (baca: Assasin) dan anehnya berbahasa Arab!!!
Dalam Novel tersebut, saya tertarik dengan penyampaian seorang Leonardo Vetra (ilmuwan yang terbunuh) dan Vittoria Vetra mengenai hubungan antara ilmu pengetahuan dengan Agama dimana Ilmu pengetahuan saling bertolak belakang dengan Agama (Katholik). Padahal dalam Islam, IPTEK itu sudah terangkum dalam Al-Qur'an! Seperti yang kita semua ketahui para Ilmuwan Islam mengambil bahan-bahan untuk mengemukakan sisi ilmiah berdasarkan Al-Qur'an, namun orang2 barat hanya mengakui sebagian ilmuwan saja dan selebihnya malah di akui oleh bangsanya.
kepada ikhwanul muslimin semoga dapat dijadikan cerminan buat kita, bahwa sebuah film dapat berpengaruh besar terhadap pola pikir umat, mudah-mudahan dapat dijadikan renungan bahwa harus ada gebrakan baru dalam dunia Islam untuk memperbaiki pola pikir yang telah jauh condong ke barat, dan bagi para sineas agar tergugah untuk memfilmkan tokoh-tokoh muslim atau film2 Islam dengan genre yang tidak hanya percintaan tetapi juga genre lainnya yang didalamnya memuat dakwah.
Catatan:
saya tidak mengerti mengapa Dan Brown mengidentifikasikan seorang pembunuh berbahasa arab, apakah dia beranggapan bahwa terorisme itu berasal dari Arab? hmmm....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar